MALAMKU
Bersandar ku pada kursi Sambil memandang lagit di teras rumahku Tak ada bulan dan bintangBeraroma cemara yang menusuk hidungMalam yang gelap karna mendung Semakin buat kesunyian Gigil dingin menusuk tulangSeolah beraroma magis
Duhai malam
Hilangkan semua rasa yang ada
Hibur aku dengan gerlap mu
Jangan kau bermuram durja
Wahai malamku
Munculkan indahmu
Ku lagi ingin menikmati keindahanmu
Ku ingin melihat bintang bintang yang biasanya ber kelip2
Malam . . .
Keheninganmu semakin hening
Aku terpaku sendiri disini
Menanti indahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar