Meski angin sedikit kencang membelai gelombang..
Tegarnya karang seakan menantang setiap nafas kehidupan
Nampak di bibir pantai bisikan pasir putih pada lautan
Harapkan membawanya kedasar pusaran penuh harapan..
Dimana adanya tempat kedamaian tanpa gelombang..
Namun seakan lautan hanya terdiam dan tak hiroukan..
Sebutir pasir putihpun tersudut dibawah naungan batu karang..
Memandang kosong tanpa arah dan tujuan menuju pelabuhan..
Aku masih bertintakan kelopak bunga_bunga cintamu..
Coba hamparkan permadani diantara derasnya hujan..
Palung hatiku masih menyimpan indah setiap warna cintamu.
Maafkan kasih aku masih bermain main dengan lara didada..
Bukan tujuku membuatmu tak berarti saat kau duduk disampingku..
Namun denyut nadiku seakan terhenti kala tatap matamu menembus jantungku..
Tak ingin sembilu dikalbu membuatmu merasakan lukaku jua..
Karna kamu begitu berharga untuk mengecap rasa getir yang tertuang..
Peluklah aku duhai Kekasih ku meski hanya lewat untaian kata..
Karna hanya dirimu yang bisa membuatku tenang kala gundah meraja..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar