Senin, 23 Januari 2012

FILOSOFI APA YANG BISA PELAJARI DARI HEWAN
















Manusia adalah makhluk paling sempurna di muka bumi, dan hewan derajatnya jauh di bawah manusia, namun manusia terkadang perlu belajar dari hewan .

Pernahkah kamu mengamati hewan , hewan apa yg bisa memberimu pelajaran dan filosofi apa yg bisa kamu ambil dari hewan ?




IKAN SALMON :

Lahir di sungai, bermigrasi ke laut sampai dewasa, kemudian kembali ke sungai untuk bekembang-biak dan mati, pernahkah Anda melihat perjuangan seekor Salmon dengan gigih bejuang melawan arus ? Melompati terjunan air?. Sungguh kegigihan yang luar biasa!! Dibutuhkan fokus dan semangat yang luar biasa, saya sungguh terharu melihat perjuangan mereka dalam meraih cita-cita dan tujuan hidup.





BUNGLON :

Walau sering dikonotasikan secara negatif, tapi menurut saya kemampuan mimikri (berubah warna)Bunglon adalah kemampuan adaptasi untuk bertahan hidup yang sangat menawan, sungguh anugerah Tuhan yang indah dan unik.





BURUNG RAJAWALI :

Terbang melawan arah angin, dan semakin besar angin akan membuat mereka terbang semakin tinggi, mereka sungguh paham cara merubah tantangan menjadi berkat. Luar biasa!!





LABA LABA :

Pernahkah Anda merusak rumah (jaring)Laba-Laba, cobalah merusaknya jutaan kali, maka sebanyak itu pula ia akan dengan SABAR merajutnya kembali SESEMPURNA sedia kala.





ANJING :

Kesetiaan dan cinta tanpa syarat yang LUAR BIASA kepada majikanya.





KUCING :

Rasa percaya diri, cuek, dan tahu caranya menghargai dan menikmati setiap DETIK kehidupan.





SEMUT :

Walau tidak memiliki pemimpin tetapi memiliki rasa KESATUAN dan KEBERSAMAAN yang luar biasa dalam beraktifitas dan bertahan hidup. Istilah "One for All and All for One" sungguh IDEAL dengan filosofi hidup semut. Bravo!





SRIGALA :

Banyak persamaan sifat manusia yang dipunyai serigala (baik/buruk).salah satunya baiknya, ketika mereka mengaum/meraung selalu menghadap keatas itu salah satu bukti selalu ingat kepada pencipta-Nya





KERANG PENGHASIL MUTIARA :

Dimana dia menghasilkan mutiara dan manusia yang panen.... mungkin bisa diibaratkan bagaimana kalo dalam hidup manusia, kita belajar untuk bekerja dan berusaha, tanpa bantuan orang lain atau mengharapkan orang lain untuk dapat pekerjaan





BURUNG BANGAU :

Bangau terbang dengan mengeluarkan suara berkotek.. hal ini menggambarkan bahwa dalam suatu komunitas dan team harus saling memotivasi menuju kebaikan bukan sebaliknya menjadi diri sendiri untuk akhirnya menghancurkan team.dan ketika salah satu Bangau jatuh sakit maka yang lain akan membagi menjadi dua formasi dan mengawal temannya hingga sembuh dan kuat melanjutkan perjalanan. Hal ini menggambarkan bahwa kita hidup itu perlu berdampingan dengan apapun keadaannya senang, susah pun dalam kebahagiaan dan kesulitan. Karena semua akan terasa ringan jika dilakukan bersama dan kompak.





BEBEK :

Bebek adalah binatang yang penyabar, hewan yang mampu bersosialisasi tidak memandang umur, jabatan atau asal usul mereka dalam suatu kelompok yang bagaikan peleton pasukan yang sering kita sebut “Pasukan Bebek” . Meskipun bebek adalah hewan dengan tingkat kecerdasan tidak melebihi seekor anjing yang mudah dilatih, bebek ternyata masih mempunyai naluri yang tanggap dengan lingkungannya dan untuk bertahan hidup serta saling menyayangi. Sering kali kita terbiasa mendengar istilah “Cuek Bebek” yang terkadang kita artikan dengan suatu sikap yang tidak peduli dengan lingkungan. Tetapi jika di telaah lagi, sikap cuek pada bebek memiliki suatu persamaan karena bebek memang makhluk penyabar, dan oleh karena kesabarannya itu kita menyebutnya cuek bebek. Terkadang dengan kecuekannya si bebek dengan santainya menyebrang jalan yang padat kendaraannya, dan sering kali manusia menjadi kesal dan marah karena jalannya di hadang oleh segerombolan bebek cuek dan sering kali ada yang tidak peduli dengan seenaknya mengklaokson bahkan menerobos menginjak gerombolan bebek tersebut.





KATAK :

Katak sesungguhnya tidak sejelek kelihatannya, Why so? You know, being a frog, it takes a great faith on yourself, setiap kali kau ingin maju ke depan kau harus melompat, melompat, itulah inti kehidupan, kadang kau harus mempercayai dirimu sendiri untuk memulai lompatan besar, sesuatu yang kadang tidak dapat diatasi hanya oleh langkah-langkah kecil yang biasa kau ambil. Kau melompat. Dan itulah kelebihan katak dia tahu tidak ada yang pasti, kecuali gravitasi; "What goes up, must come down." Tapi apakah itu mencegah katak untuk berhenti melompat? tidak, katak tidak melompat untuk terbang ke atas seperti laiknya seekor burung, tapi untuk melangkah ke depan .





CACING :

Cacing itu tak akan pernah sanggup menjangkau apa yang ia inginkan. Jelas ia ingin bisa terbang seperti burung itu sehingga tampaklah pesona keanggunannya.. tapi sepertinya ia takut ketinggian. Ia juga terkadang ingin seperti semut yang bisa merayap ke atas pucuk pepohonan. Tapi sepertinya.. ia takut terpeleset. Ia juga terkadang ingin seperti kambing yang bisa menyantap hidangan segar rerumputan hijau. Tapi.. lagi lagi ia takut. Ia takut melukai apapun yang ia sentuh. Keinginan dan obsesi yang mengisi ruang batinnya, hanyalah bualan omong kosong. Sejatinya, cacing itu tak lebih dari batang kayu yang menggeliat. Lalu untuk apa ia bertahan sekuat tenaga untuk merengkuh sosok yang ia inginkan. Toh.. tak ada satu pun makhluk di muka bumi yang mengerti dengan upayanya itu.Cacing itu hanya ingin sendiri. Tak perlu ada simpati atau perhatian apapun yang seolah-olah ingin memberikan kebahagiaan untuknya. Dalam memahami kehidupannya, cacing itu hanya bisa meyakini satu hal, bahwa ia cukup dengan dirinya sendiri. Jika ia ingin merasa beda, ia cukup melepaskan daya imajinasinya – seolah-olah ia berada di atas pelataran jagad raya, sehingga ia bisa melepas kepenatannya dan merasa sangat bebas, menikmati gugusan bintang-bintang dengan leluasa. Tapi kadang juga, bahkan seringkali cacing itu hanya mampu menyadari keberadaannya, terhimpit dalam lubang sempit di dalam tanah yang bau dan gelap. Ia cukup melakukan kebiasannya, bergumul dengan lumpur, dan menggemburkan tanah dimana ia ada. Mungkin, itu bisa memberi manfaat bagi pihak lain





KIJANG :

Kijang adalah binatang yang cerdik, sangat lincah dengan kaki dan otot yang kuat. Binatang ini sanggup berlari di tempat terbuka dan di antara rerimbunan pohon, bahkan melwati rintangan.Filosofinya, kita harus memiliki semangat yang tinggi, minat yang tinggi, bakat dan kemampuan yang tinggi untuk mencapai cita-cita yang tinggi pula





GAJAH :

Gajah itu binatang besar dan kuat, dia tidak akan mengganggu siapapun tanpa terusik terlebih dahulu"

walaupun binatang yg besar(kuat) tapi tetap disukai oleh siapapun , gajah jg mempunyai gading , Gading gajah disini di artikan sebagai lambang kemanfaatan. Dan kita sebagai manusia yang hidup didunia ini pasti ingin bisa bermanfaat, baik itu bermanfaat bagi orang lain atau bagi diri sendiri.





BULUS :

bulus sebagai sebuah filosofi hidup. Perlahan tapi pasti, merenungkan apa yang terjadi di sekitar kita dengan lebih teliti dan dengan ketenangan pikir yang jernih. Mencoba melihat hidup ini sebagai sebuah rahmat yang perlu kita syukuri, entah itu susah maupun senang. Mencoba menelaah lebih jelas karya Allah dalam hidup kita melalui sudut pandangNya. Sejenak memelankan langkah melihat lebih jelas apa makna hidup ini. Seperti bulus







MACAN :

Llihatlah prilaku macan ketika mendekati mangsanya,ia sangat hati hati sekali sampai ranting keringpun terinjak tdk memenimbulkan suara,bgt "KHUSYU"nya hingga hewan yg akan di terkamx tdk menyadari bahaya y telah dekat mengancamx





AYAM :

perhatikan ayam betina klu ia ingin bertelur ia akan berkokok ber kokok sampai2 orang mendengarka nya,dlm bertelurpun ia meminta sebuah tempat yg nyaman,setelah bertelur,ia pun akan berkokok kembali, bertelur hanya satu aja ,bukankah ini menandakan sifat RIYA , beramal tapi ingin di ketahui orang banyak





PENYU :

penyu jika ingin bertelur dia datang kepantai pd mlm hari ketika semua orang tdk beraktivtas , dan tidak seoranpun ingin menetahui aktivitas nya , penyu tdk inigin diketahui kalau ia ingin bertelur , penyu jika bertelur tdk hanya 1 tapi RATUSAN,ia membuat lubang sendiri, tanpa dibuatkan orang lain,dan jika bertelur ia tidak akan kembali lg untuk mencari lg telur nya , ini lah makna IKHLAS yg bisa kita ambil dari PERBUATAN PENYU





Ambil Intisari dari filosoofi ini , yang baik kita pakai , yang jelek kita tinggalkan

2 komentar:

  1. nambahin ya kakak .... ini saya baca dari buku the winner

    ELANG

    .ELANG, hewan berdarah panas yang mampu terbang jauh dan dapat mencengkram mangsanya dengan cakarnya yang kuat serta paruhnya yang tidak bergigi tetapi mempunyai bengkok yang kuat untuk mengoyak daging mangsanya.

    Elang adalah burung yang mampu terbang paling tinggi di dunia ini. Elang bahkan membuat sarang di ketinggian. Padahal semua tahu bahwa di ketinggian, angin selalu bertiup sangat kencang. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

    Keputusan itulah yang akhirnya menjadi pilihan bagi hidupnya.. Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan selama 150 hari.

    Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

    Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus