Selasa, 17 Januari 2012

H A M P A







 

 

Fajar kian redup .
Benamkan terang ke dalam gelap .
Rapuh hati menatap kelam .
Hati yg sunyi tiada mati menanti .
Walau tak ada harapan yg mampu teguhkan Jiwa

 

Ketika kehampaan jiwa menyapa rasa..
Melebur dalam keheningan yg tak berujung .
Hanya Malam yg tau seperih apa hatiku .
Hanya Malam yg mengerti sekuat apa ku menjaga cinta ini .
Hanya malam yg menjadi saksi sedalam apa cinta ini terpatri .
Mungkin aku tak sesempurna harapan mu .
Mungkin aku tak seindah khayalan mu.
 



Gelap malam membuatku rapuh .
Semua sunyi sepi sekali .
Bulan seorang tertawa terang .
Bintang dan rembulan pun bermain cahya .
Terjagaku tersentak dari tidur ku .
Terdengar irama memanggil jiwa .


 

 
Naik gembira meremang roma
Masuk bisikan hembusan syetan
Meredakan darah debur gemuruh
Menjatuhkan kelopak mata terbuka
Terbaring badanku tiada kuasa
Tertutup mataku kerat semata
Terbuka layar gelanggang angan
Terusik hatiku di dalam kelam,
Tetapi hati kecil ini MENANGIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar